Senin, 17 Desember 2012

Antropologi "Budaya, Kearifan Lokal, Peradaban"

Latar Belakang
Manusia telah mengenal dan memiliki kebudayaan sejak ribuan tahun yang lalu. Budaya adalah sebuah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh suatu kelompok orang yang diturunkan dari generasi ke generasi. Kebudayaan adalah suatu pemikiran akal yang tinggi berupa ide atau gagasan, tindakan maupun hasil karya suatu kelompok tertentu. Seiring berjalannya waktu, kebudayaan terus berkembang, mulai dari jenis hingga fungsi dari kebudayaan tersebut.
Kebudayaan dan peradaban, Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang lebih luas dari istilah "budaya" yang populer dalam kalangan akademis. [1] Peradaban memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks": dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial.
Kebudayaan dan Kearifan lokal. Pada masa kini kearifan lokal menjadi kecenderungan umum masyarakat Indonesia yang telah menerima otonomi daerah sebagai pilihan politik terbaik. Membangkitkan nilai-nilai daerah untuk kepentingan pembangunan menjadi sangat bermakna bagi perjuangan daerah untuk mencapai prestasi terbaik. Dapat diartikan bahwa kearifan lokal adalah  nilai-nilai yang berlaku dan dimiliki dalam suatu masyrakat yang dikembangkan dan  disebarluas kan secara tidak formal.
Berdasarakan uraian diatas penulis memandang perlu untuk mengetahui dan memahami lebih jauh tentang apa itu kebudayaan, fungsi dari kebudayaan, apa itu peradaban, perbedaan kebudayaan dan peradaban, apa itu kearifan lokal bagaimana perkembangan kearifan lokal di Indonesia. Sehingga kita bisa lebih mengerti tentang kebudayaan, peradaban dan kearifan lokal.

Kesimpulan:
          Kebudayaan segala hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang digunakan untuk kelangsungan hidupnya yang sifatnya dinamis, artinya berkembang terus menerus/terus berlanjut sampai sekarang. Kebudayaan memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia. Unsur kebudayaan tidak hanya untuk memuaskan satu hasrat naluri saja, melainkan suatu kombinasi dari lebih satu hasrat.
            Kearifan lokal merupakan hasil proses dialektika antara individu dengan lingkungannya. Kearifan lokal merupakan respon individu terhadap kondisi lingkungannya. Pada aras individual, kearifan lokal muncul sebagai hasil dari proses kerja kognitif individu sebagai upaya menetapkan pilihan nilai-nilai yang dianggap paling tepat bagi mereka. Pada aras kelompok, kearifan lokal merupakan upaya menemukan nilai-nilai bersama sebagai akibat dari pola-pola hubungan (setting) yang telah tersusun dalam sebuah lingkungan.           
                Peradaban merupakan puncak dari suatu kebudayaan itu sendiri yang berkembang dalam suatu masyrakat dan dalam kurun waktu tertentu. Ide utama yang terkandung dalam peradaban adalah kemajuan, perkembangan (progress dan development). Tetapi dalam peradaban tidak adanya keberlanjutan/kontinyuitas.
            Kebudayaan, kearifan lokal dan peradaban memang merupakan aspek-aspek kehidupan sosial manusia yang memiliki sedikit perbedaan tapi dari perbedaan tersebut dapat diambil jalan tengah yaitu peradaban dan kebudayaan adalah dua aspek dalam kehidupan manusia, ada hubungan timbal balik antara keduanya. Sebagaimana hubungan antara aspek spiritual, mental dan material dalam diri manusia. Kebudayaan, kearifan lokal ataupun peradaban, mengandung pengertian yang luas, meliputi pemahaman perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat (kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat.


[1] "Civilisation", 1974: 956

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text