Latar Belakang
Manusia telah mengenal dan memiliki kebudayaan sejak
ribuan tahun yang lalu. Budaya adalah sebuah cara hidup yang berkembang dan
dimiliki oleh suatu kelompok orang yang diturunkan dari generasi ke generasi. Kebudayaan
adalah suatu pemikiran akal yang tinggi berupa ide atau gagasan, tindakan
maupun hasil karya suatu kelompok tertentu. Seiring berjalannya waktu,
kebudayaan terus berkembang, mulai dari jenis hingga fungsi dari kebudayaan
tersebut.
Kebudayaan dan peradaban, Istilah peradaban sering digunakan sebagai persamaan
yang lebih luas dari istilah "budaya" yang populer dalam kalangan
akademis. [1] Peradaban memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan masyarakat manusia. Seringkali istilah
ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks":
dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman, berbanding
dengan budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban akan disusun dalam beragam
pembagian kerja yang rumit dalam struktur hirarki sosial.
Kebudayaan dan Kearifan lokal. Pada masa
kini kearifan lokal menjadi kecenderungan umum masyarakat Indonesia yang telah
menerima otonomi daerah sebagai pilihan politik terbaik. Membangkitkan
nilai-nilai daerah untuk kepentingan pembangunan menjadi sangat bermakna bagi
perjuangan daerah untuk mencapai prestasi terbaik. Dapat diartikan bahwa
kearifan lokal adalah nilai-nilai yang
berlaku dan dimiliki dalam suatu masyrakat yang dikembangkan dan disebarluas kan secara tidak formal.
Berdasarakan
uraian diatas penulis memandang perlu untuk mengetahui dan memahami lebih jauh
tentang apa itu kebudayaan, fungsi dari kebudayaan, apa itu
peradaban, perbedaan kebudayaan dan peradaban, apa itu kearifan lokal bagaimana
perkembangan kearifan lokal di Indonesia. Sehingga kita bisa lebih mengerti
tentang kebudayaan, peradaban dan kearifan lokal.
Kesimpulan:
Kebudayaan segala hasil cipta, rasa dan karsa manusia yang
digunakan untuk kelangsungan hidupnya yang sifatnya dinamis, artinya berkembang
terus menerus/terus berlanjut sampai sekarang. Kebudayaan memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia. Unsur
kebudayaan tidak hanya untuk memuaskan satu hasrat naluri saja, melainkan suatu
kombinasi dari lebih satu hasrat.
Kearifan lokal merupakan hasil proses dialektika
antara individu dengan lingkungannya. Kearifan lokal merupakan respon individu
terhadap kondisi lingkungannya. Pada aras individual, kearifan lokal muncul
sebagai hasil dari proses kerja kognitif individu sebagai upaya menetapkan
pilihan nilai-nilai yang dianggap paling tepat bagi mereka. Pada aras kelompok,
kearifan lokal merupakan upaya menemukan nilai-nilai bersama sebagai akibat
dari pola-pola hubungan (setting) yang telah tersusun dalam sebuah lingkungan.
Peradaban merupakan puncak dari suatu
kebudayaan itu sendiri yang berkembang dalam suatu masyrakat dan dalam kurun
waktu tertentu. Ide utama yang terkandung dalam peradaban adalah kemajuan,
perkembangan (progress dan development). Tetapi dalam peradaban tidak
adanya keberlanjutan/kontinyuitas.
Kebudayaan, kearifan lokal dan peradaban memang merupakan
aspek-aspek kehidupan sosial manusia yang memiliki sedikit perbedaan tapi dari
perbedaan tersebut dapat diambil jalan tengah yaitu peradaban dan kebudayaan
adalah dua aspek dalam kehidupan manusia, ada hubungan timbal balik antara
keduanya. Sebagaimana hubungan antara aspek spiritual, mental dan material
dalam diri manusia. Kebudayaan, kearifan lokal ataupun peradaban, mengandung pengertian
yang luas, meliputi pemahaman perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi
pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat (kebiasaan), dan
pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat.
[1] "Civilisation", 1974: 956
Tidak ada komentar:
Posting Komentar