Sabtu, 20 Agustus 2011

Mengapa semua di persulit???

Mengapa semua di persulit ??
Seorang anak keci yang dengan polosnya saat ditanya tentang apa cita2 mu nanti dan menjawab saya ingin menjadi seorang dokter, presiden, abri, polisi dan masih banyak lagi. Mereka tidak mengerti bahwa sulit sekali menggapai cita-cita itu, bukan hanya otak mereka dituntut untuk mampu akan tetapi sistem yang terjadi di Indonesia sangat buruk. Kalian pasti mengerti mengapa saya katakan sistem yang terjadi di Indonesia sangat buruk. Ada persepsi bahwa seorang dokter akan melahirkan anak dokter dan seorang petani akan melahirkan anak petani, mengapa persepsi demikian bisa timbul dalam benak masyarakat, kalian tau itu karna “materi” seorang dokter tentu punya penghasilan yang jauh lebih besar dari seorang petani tentunya seorang dokter lebih mampu menguliahkan anaknya di kedokteran walaupun otak anak mereka tidak mampu karna ada fasilitas untuk membeli bangku secara ilegal. Bagaimana nasib seorang anak petani yang otak mereka mampu untuk kuliah di kedokteran akan tetapi tidak dengan materi?? Haruskah orang-orang seperti mereka menggantungkan cita-citanya dan pada akhirnya hanya di sawah membantu ayah mereka?. Kalian pasti tahu berapa biaya yang hrus dikeluarkan untuk kuliah di kedokteran, setidaknya 150 juta harus ada di kantong. Apakah akan seperti ini terus menerus, melihat tunas-tunas bangsa yang harus menggantungkan cita-citanya??. Tidak kawan, kitalah yang harus menghentikan sistem buruk ini, kitalah yang harus merubah nasib tunas-tunas bangsa yang terbuang. Saatnya kita bekerjasama dengan pemerintah untuk memberikan kemudahan dengan “kuliah murah” agar setiap orang tua yang bekerja dari seoarang dokter sampai petani bisa menguliahkan anaknya.

Kau Yang Terbuang..

Kau yang terbuang...
Apakah kau merasa hidup mu sia-sia, Kau merasa tidak di butuhkan di dunia ini, kau merasa tidak satupun hal yang bisa kau kerjakan dengan baik, kau mearsa tidak bermanfaat di dunia ini, kau merasa kau selalu gagal dalam segala hal, kau merasa terlahir sebagai seseorang yang sial, kau telah melakukan kesalahan yang tak termaafkan, kau merasa tidak seberuntung mereka hingga kau menyesali hidup mu dan ingin mengakhirinya.
Kau yang lahir di dunia ini adalah seorang pemenang dari ribuan sperma yang berlomba-lomba memasuki sel telur, kau tidak sendiri sayang ada Allah yang selalu di hati mu. Tidakkah kau merasa Allah akan terluka melihat hambaNya merasa seburuk itu padahal Ia menciptakan mu dengan sangat sempurna. Sebenarnya yang buruk itu bukan dirimu tapi pola pikirmu, Kau harus merubah pola pikirmu yang sangat buruk itu.
Sayang ingatlah tujuan hidup mu di dunia, untuk apa kau dilahirkan di dunia ini, dari mana asal mu, dan akan kemana kau nanti..
“Barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai tujuannya. Allah SWT akan mengaruniakan kepadanya kekayaan hati (sifat qana’ah) dan Dia akan membukakan jalan kepadanya menuju kesuksesan (tanpa ia duga-duga). Akan tetapi, bila seorang hamba hanya menjadikan dunia sebagai tujuan, Allah akan menjadikan pintu kekafirannya di depan mata. Allah SWT juga akan menutup jalan sukses yang ia upayakan. Dia tidak akan memberi rizki-Nya lebih dari apa yang telah di takdirkan untuknya,”
(HR. Tirmidzi)


 

Sample text

Sample Text

Sample Text