Wahai lelaki mulia yang kata-katanya selalu lembut
Adakah kau rindu dengan umat mu saat ini
Wahai lelaki mulia yang perangainya selalu baik
Adakah aku yang berdosa ini kau akui sebagai umat mu
Wahai lelaki mulia yang selalu tersenyum
Adakah aku pantas bertemu dengan mu kelak
Wahai lelaki mulia yang di rahmati Allah
Adakah kau merasa sedih dengan umat mu sekarang ini
Sungguh dunia memilaukan aku dan sebagian yang lain
Takutlah aku, harta ku menjadi penghambat pertemuan
ku dengan mu
Takutlah aku, ilmu ku yang sedikit ini menjadi jarak
antara aku dan kau
Takutlah aku, dosa-dosa ku membuat kau bersedih hati
Jikalah aku bersama mu saat itu akupun takut tak
bisa menjadi sebaik yang engkau harapkan
Wahai lelaki mulia yang selalu berdoa untuk umat mu
Kelak dimasa mendatang izinkalah aku menjadi orang yang juga membela
agama Allah
Wahai lelaki penggenggam hujan
Sungguh banyak yang ingin aku tanyakan dari
kegelisahan hati ini
Biarlah pertanyaan ini ku simpan hingga sampai
saatnya aku bertemu dengan mu,
Sholawat serta salam kucurahkan kepada mu wahai
lelaki mulia
Cukuplah kerinduaan ku kepada mu sebagai pelipur
lara.
My Room, 17
Agustus 2012