bising
suara kereta, hiruk piruk kota
kucuran
keringat, teriknya matahari
rintihan
batin, hampanya jiwa
habis
sudah daya ku untuk terlelap
di
kota ini, aku menajdi seonggok robot
dalam
dimensi mesin waktu yang tak berhati
pergi
gelap pulang pun gelap
bagaimana
bisa ku lihat hijaunya pepohonan
merdunya
kicauan burung, tenangnya sungai mengalir
harumnya
aroma tanah dan segarnya air hujan
waktu
seakan mengurungku di kota ramai membisu ini
memebiarkan
ku sibuk dengan benda mati tak bernurani
ah
pundi-pundi dollar itu semakin menyikas batin ku
andaikan
alam mengajaku lebih hidup dalam kehidupan ...
Surakarta, 22 November 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar